Tempat yang paling utama dan yang paling rendah

Perempumaan tentang”tempat yang paling utama dan yang paling rendah’’,dikemukakan Yesus kepada murid-muridnya,saat ia diundang kesuatu persta dan menyaksikan tamu-tamuyang hadir,berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan.tekanan utama dari perumpamaan ini adalah musuh yang utama bagi diri kita adalah diri kita sendiri.raja solomo dalam hikmatnya menyatakan bahwa orang orang yang menguasai dirinya melebihi seorang pahlawan yang merebut sebuah kota (Amsal 16:32)

Saat Yesus kristus menjadi Tuhan juruslamat dalam hidup kita,maka kita tidak lagi mencari kehormatan dan kemuliaan diri sendiri,melainkan bagaimana menyenangkan Tuhan melalui hidup kita ,saat kita melakukan ini,maka kita akan hidup dengan kerendahan hati dihadapan hadiratnya kerendahan hati dihargai manusia dan dihargai Allah dalam kekekalan.

Karena musuh manusia adalah diri sendiri,maka melalui perempumaan ini kita akan melihat tiga hal dari diri kita yang dipakai iblis untuk menghancurkan hidup kita,

1.      1. Setan memakai ambisi dan keingnan yang bertentangan dengan kehendak Allah(ayat 8)

·         Ambisi dan keinginan yang buta akan membuat kita mencari yang terbaik untuk kesenangan sendiri

·         Setiap anak Tuhan tidak lagi mencari kesenangan nya tetapi kesenangannya Yesus Kristus(Galatia 2:20)

·         Tujuan hidup kia ibarat orang berhutang yang memakai setiap kesempatan untuk membalas kebaikan Allah yang telah Berlaku bagi kita ,dan bukan melayani ambisi dan keinginan kita yang bertentangan dengan kehendak Allah(Mazmur 116:12)

2.     2.  Setan memakai kebiasaan-kebiasaan yang begitu kuat menguasai kita.

·         Setan memakai kebiasaan yang kita dapat dari orang yang tidak mngenal Allah

(Yeremia 10:2)

·         Setan memakai kebiasaan yang kita dapatkan dari pergaulan yang jahat

(1 Korintus 15:33)

Setan memakai kebiasaan yang tidak ada dalam kehidupan sesame anak TUhan untuk menciptkan kekacauan(1korintus 11:16)

3.      3. Setan memakai hal-hal dalam dunia ini yang begitu kuat menguasai hati dan kasih kita

·         Cinta akan uang adalah akar dari segala dosa (1 timotius 6:10)

·         Cinta akan dunia adalah kebencian dan kekejian dihadapan Allah

Kesimpulanya :   Kehidupan orang percaya dimata Tuhan sama-sama tidak ada yang lebih tinggi

                               dan lebih rendah